Langkah yang salah

Suatu hari aku bergegas meninggalkan mu. Lalu kutemui orang lain yang sungguh merenggut hari² ku bersamamu. Tapi orang lain itu tidak berpihak padaku, kami hanya bermain. Dan tetap akan kembali pulang. Mungkin salah ku yang tidak mengucapkan selamat tinggal / bahkan pergi dengan izin sepatah dua patah kata padamu untuk sekedar memberi tahu aku akan pergi, keluar, sebentar,hanya sekedar mencari udara segar. Mungkin karena aku terlalu tergesa-gesa dan bergegas pergi. Dan dia pikir aku tak akan kembali pulang. Karena sesampainya di rumah, setelah aku tertipu dengan harapan, rumah itu sudah tak berpenghuni. Aku terdiam memikirkan dimana dia berada. Aku harus mencarinya .Dan membawanya kembali ke rumah. Aku ingin dia melihat ku, dan sadar bahwa aku telah kembali, aku pergi untuk kembali. Maafkan kecerobohan ini.